IDENTIFIKASI PARAMETER UNTUK PEMODELAN BATERAI LITHIUM DENGAN MENGGUNAKAN PENGUJIAN HYBRID PULSE POWER CHARACTERIZATION (HPPC)

Rietje Y. Yuwon, Sigit Arianto

Abstract


Pada penelitian ini, pengujian HPPC digunakan untuk menentukan parameter-parameter dari model lithium baterai LiFePO4. Pengujian HPPC adalah salah satu dari prosedur-prosedur pengujian baterai yang dihasilkan dari kerja sama antara pembuat mobil utama di Amerika, yaitu DaimlerChrysler, General Motors Corporation, dan Ford Motor Company, dan pemerintah federal Amerika. Prosedur pengujian ini cukup menyeluruh sehingga prosedur ini dapat digunakan oleh semua skala baterai dalam skala sel, modul, atau pack. Pengujian HPPC adalah pengujian yang cukup sentral karena pengujian ini menentukan beberapa hasil sekaligus, seperti pulse discharge power, peak regenerative pulse power, internal resistance, dan lumped parameters dari baterai. Model rangkaian listrik ekuivalen thevenin orde kedua yang disebut juga model double polarization (DP) digunakan dalam penelitian ini untuk membuat model lithium baterai. Pengujian HPPC dimanfaatkan untuk menentukan lumped parameters dari baterai lithium. Hasil simulasi dari model ini dibandingkan dengan hasil eksperimen. Error terbesar yang dihasilkan adalah sebesar 125 mV. Error ini cukup kecil sehingga model yang dihasilkan mempunyai dinamika yang mendekati baterai yang sesungguhnya.

Keywords


identifikasi parameter, pemodelan, baterai lithium, pengujian HPPC



DOI: http://dx.doi.org/10.14203/instrumentasi.v39i2.92

Copyright (c) 2017 Instrumentasi

Copyright &copy 2015 Jurnal Instrumentasi (p-ISSN: 0125-9202, e-ISSN:2460-1462). All Rights Reserved.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.