Pengukuran Getaran Tanah Akibat Guguran Batu Vulkanik yang Dudukannya Tergerus Angin
Abstract
Lava yang mengendap di puncak atau lereng gunung berapi akibat letusan beberapa tahun sebelumnya biasanya mempunyai komposisi pasir, debu, dan batuan vulkanik. Endapan lava yang dudukan kesetimbangan pada umumnya tidak stabil tersebut merupakan bahaya laten yang setiap saat dapat meluncur ke kaki bukit atau permukiman di sekitarnya apabila kesetimbangannya terganggu oleh gerusan angin atau curah hujan yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan potensi guguran lava pada saat musim kemarau yang disebabkan oleh gerusan angin kering. Fokus penelitian ini berupa sebuah batu vulkanik yang mempunyai volume sekitar 4 m3 (setara dengan 8.800–10.000 kg) dengan sudut kemiringan di atas 40o dan berada pada titik kritis jatuh sehingga merupakan sumber bahaya guguran batu. Penelitian ini dilakukan selama musim kemarau pada bulan Juli–September 2012 di lereng utara Gunung Merapi dengan menggunakan 3 sensor akselerometer yang diletakkan pada posisi yang berbeda, sedangkan pengukuran kecepatan dan arah angin diletakkan pada lokasi stasiun sensor 1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada musim kemarau tersebut terjadi longsoran endapan batu vulkanik yang disebabkan oleh gerusan angin kering.
Kata kunci: Gunung Merapi, lava, guguran lava, kecepatan dan arah angin, akselerometer
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Abanco, C. dan M. Hurlimann. 2013. Analysis of the Ground Vibration Produced Bym Debris Flow and Other Torrential Processes at Rebaixander Monitoring Site. Natural Hazards an Earth System sciences Spain.
Achmad, Fadly. 2010. “Studi Identifikasi Penyebab Longsor di Batu”. Sainstek. 5 (3). Universitas Negeri Gorontalo.
Shieh, Chieng-Lun dan Yu Shiu Chen. 2006. Rainfall Criteria Variation of Debris Flow Occuring, Disaster Mitigation of Debris Flow, Slope Failurce and Landslide. Tokyo: Universal Academy Press.
Huang, Ching-Jer dan Hsiao-Yuen Yin. 2007. “Ground Vibration Produced by Rocks Motions and Debris Flow”. Journal of Geophysics Research. Vol. 112.
Arattano, Massimo dan Lorenzo Marchi. 2009. “System and Sensors for Debris Flow Monitoring and Warning”. Journal Sensors Turino Italy.
Puslitbang Sumber Daya Air. 2010. “Pengembangan Teknologi Sistim Peringatan Dini Terjadinya Debris Flow di Daerah Gunung Semeru”. Studi Perencanaan Fasilitas Peringatan Dini Bencana Aliran Lahar Dingin.
Sugito, Zaroh Irayani, dan Indra Permana Jati. 2010. “Investigasi Bidang Gelincir Tanah Longsor Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis di Desa Kebarongan, Kec. Kemranjen, Kabupaten Banyumas”. Berkala Fisika 13 (2) : 49–54.
Storm Shield. 2007. Windspeed to Conversion Pressure Chart. http://www.alutech.net.au/ product-specs/stormshield-brosure.pdf.
DOI: http://dx.doi.org/10.14203/instrumentasi.v38i1.44
Copyright (c) 2016 Instrumentasi
Copyright © 2015 Jurnal Instrumentasi (p-ISSN: 0125-9202, e-ISSN:2460-1462). All Rights Reserved.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.